26 Tahun

 

Ulang tahunku sudah lewat beberapa hari yang lalu, mungkin sudah tidak bisa disebut beberapa hari, melainkan sudah hampir dua minggu yang lalu. Tapi aku baru sempat menulis, karena baru ada kesempatan. Kesempatan yang baru datang, atau aku yang tidak pernah berusaha menyempatkan?

 

Kesibukan bekerja seakan menenggelamkan diriku. Menjalani hari ke hari dengan aktivitas yang hampir sama. Berangkat pagi sekali, pulang lewat maghrib. Menjalani hampir 4 waktu sholat di tempat bekerja. Pulang sudah dalam keadaan lelah, kemudian lelah tersebut dijadikan alasan untuk tidak menulis ini. Padahal tulisan ini adalah hadiah untuk diriku sendiri. Mengapa begitu sulit melakukan sesuatu untuk diri sendiri?

 

16 Desember 2021, umurku tepat menginjak 26 tahun. 26 tahun yang dulu ku kira ketika aku menginjak usia ini, setidaknya aku sedang mengandung anak pertama, atau setidaknya sudah menikah dengan seseorang yang ku cintai. Nyatanya, hilal jodoh saja belum terlihat dimana. Kalau belum menikah, setidaknya dulu ku pikir, 26 tahun itu adalah usia dimana aku sedang menjalani pekerjaan yang aku suka, yang menyenangkan, yang membahagiakan dengan upah yang melimpah, nyatanya kini aku terjebak dalam perjalanan karir yang sebenarnya tak berjalan kemana – mana. Aku masih mengeluh, namun aku juga masih butuh dengan pekerjaan ini. Sungguh membingungkan. Saat kecil, mudah sekali menjawab pertanyaan “mau jadi apa?”, ku pikir di usia 26 tahun ini, aku akan lebih mudah untuk menjawab pertanyaan itu, nyatanya, tujuan hidup saja aku tidak tahu. Bingung harus kemana, bingung harus melakukan apa. Untung saja tidak ada orang lain yang menanyakan ini, selain diriku sendiri. Sungguh 26 tahun yang sangat jauh dari ekspektasiku saat kecil. Tapi aku tetap bersyukur sudah bisa hidup hingga saat ini. Di kondisi yang tidak mudah, masih bisa bertahan hidup pun sudah sesuatu yang sangat amat perlu disyukuri.

 

Seperti biasa, ulang tahun bukanlah hal yang biasa kurayakan. Sudah lupa aku rasanya tiup lilin ulang tahun. Tapi semakin dewasa, ulang tahun memang hanyalah moment pertambahan umur, bukan moment untuk tiup lilin. Di ulang tahun kali ini, aku mendapat banyak ucapan dan doa dari keluarga juga teman. Belum lagi mendapat beberapa makanan dari teman – temanku. Bahkan hingga aku menulis ini, aku masih mendapat kiriman kue dari temanku, alhamdulillah.

 

Tidak hanya mendapatkan hadiah dari orang lain, aku juga mendapatkan hadiah dari diriku sendiri. Aku menghadiahi diriku sendiri dengan makan di restoran yang belum pernah ku kunjungi sebelumnya. Selain itu, aku juga membeli sepotong kue yang belum pernah ku makan sebelumnya. Semuanya berkaitan dengan makanan ya hahaha, ya karena aku emang suka makan. Aku rasa tidak ada yang salah dari menghadiahi diri sendiri dengan suatu hal yang disuka, apalagi kalau jarang – jarang belinya.

 

Apa yang aku dapatkan dan sedang aku jalani di usia ke 26 tahun ini memang belum sama seperti ekspektasiku saat kecil. Tapi aku akan terus berjalan menjalani hidup, mewujudkan segala angan – angan masa kecilku. Semoga pertambahan umur selanjutnya, angan – angan tersbeut dapat terwujud.

 

 

Komentar

Postingan Populer