The Last And What I Feel - Day 30 of #30DaysWritingChallenge -

 

Wow gak kerasa sudah sampai di hari terakhir tantangan menulis dengan tema yang berbeda – beda selama 30 hari. Pertama – tama tentu saja mau mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan semangat kepadaku. Kedua tentunya terima kasih untuk diriku sendiri yang mampu mematahkan rasa ragu untuk mengikuti challenge ini. Terima kasih juga untuk diriku yang selalu mengusahakan membuka laptop setiap malam selepas pulang kerja jam 7 malam. Berasa punya hutang aja kalau enggak nulis. Walau sebenarnya di challenge ini pun aku akui ada beberapa challenge yang aku telat posting, entah karena laptop-nya dibawa adikku atau aku yang sempat menyerah dengan kondisiku yang capek sepulang kerja. Seperti di day 26 yang aku telat sekali mempostingnya. Kadang aku merasa tema di challenge ini begitu pribadi, sempat merasa berat untuk menulisnya, tapi aku berusaha untuk melawan rasa itu. Alhamdulillah, semua tema dalam challenge ini berhasil aku tulis, walaupun kadang aku bingung sekali harus menulis apa. Tapi semua tema tetap aku usahakan tulis walaupun tulisannya hanya sedikit.

 

Ternyata aku hebat juga bisa mengikuti kegiatan ini, dan lumayan cukup konsisten. Aku berusaha untuk tidak berhenti di tengah jalan. Baru kali ini kayaknya aku bisa konsisten mengikuti tantangan. Walau sangatlah tidak mudah mengikuti challenge ini di tengah – tengah kesibukanku bekerja dan selalu pulang malam. Kadang, aku colongan di sela – sela waktu yang ada aku menulis sebisaku agar nanti tinggal di ketik di laptop dan posting di blog. Tapi lama kelamaan cara seperti itu malah tidak efektif, akhirnya lama kelamaan aku baru benar – benar menulis selepas jam 7 malam. Challenge ini pun berhasil melawan rasa malasku. Biasanya sepulang kerja aku langsung rebahan hingga terlelap, tapi kini tidak lagi. Semoga walau challenge ini telah berakhir, aku masih tetap bisa konsisten menulis apapun itu.

 

Menulis adalah kegiatan untuk mengabadikan sebuah peristiwa agar kelak peristiwa tersebut bisa kita baca dan kenang kembali. Ada beberapa perasan yang aku rasakan ketika menulis. Pertama, kalau yang aku tulis itu cerita yang menyenangkan, aku akan sangat senang ketika mengingat kembali kejadian itu dan menuangkannya dalam tulisan. Kedua, kalau yang aku tuliskan itu kisah sedih, biasanya aku akan sangat sulit untuk menuliskannya karena rasanya berat ketika otak dipaksa untuk mengulang kembali peristiwa tersebut, namun setelahnya ada perasaan lega karena seperti telah menuangkan isi kepala yang tak terbendung. Sama halnya ketika aku sedang marah dan kecewa pada manusia, aku tuangkan dalam tulisan agar emosi itu tersalurkan. Menulis juga adalah cara untuk menyampaikan perasaan yang mungkin takkan pernah bisa untuk di ucap.

 

Aku akan terus menjadikan kegiatan menulis ini sebagai kegiatan rutin yang akan terus aku lakukan sampai tua nanti. Aamiin

#30DaysWritingChallenge

Day 30 – Write About What Do You Feel When You Write