Best Friend (?) - Day 10 of #30DaysWritingChallenge -
Sepertinya aku gak bener – bener punya temen yang hubungan pertemanannya awet sedari kecil hingga sedewasa ini. Semua selalu berakhir ketika kami berbeda lingkungan. Lulus SD, berpisah. Lulus SMK berpisah. Teman resign dari kantor, berpisah. Yang aku ingat, hanya dengan teman SMP yang walau telah lulus kala itu, kami masih suka bertemu dan berhubungan baik, padahal waktu itu gadget belum semaju sekarang. Kami janjian hanya bermodalkan sms dan berpegang janji bahwa kami akan bertemu. Bermain ke rumah si A, main ke mall, janjian makan, buka bersama dan lainnya. itu pun hanya bersama beberapa orang ya sekitar tiga orang saja. Kemudian memasuki fase baru. Kami semua yang kala itu bersekolah di SMA dan SMK yang berbeda, mulai memasuki jenjang perkuliahan, kecuali aku yang langsung kerja. Aku inget banget, dulu kami udah janji mau bukber, tapi gagal karena teman – temanku lagi sibuk – sibuknya mengurus administrasi masuk kampus. Padahal aku udah siap banget buat pergi, tapi semua gagal. Itu tahun 2013. Dan akhirnya di tahun itu tidak ada bukber yang kami lakukan. Lambat laun, aku dan teman – teman SMP-ku renggang. Bukan karena kami memiliki masalah, hanya saja entah mengapa kami jadi sulit bertegur sapa, mungkin karena kami masing – masing sudah memiliki dunia baru di tempat baru. Mereka dengan kampusnya, aku dengan kantorku. Lambat laun, kami pun lost contact, tak memiliki akses untuk berkomunikasi lagi. Suatu ketika di tahun berapa, aku lupa pastinya, kami memiliki grup line. Namun lagi – lagi, kecanggihan gadget justru tidak bisa menyelamatkan keakraban kami. Grup sepi. Hingga akhirnya hilang.
Sekitar tahun 2015, aku sudah memiliki
Instagram. Aku berusaha mencari akun Instagram teman – temanku itu, setelah
dapat aku ikuti, dan mereka pun mengikuti balik. Hanya sebatas itu. Tak ada
pertanyaan tentang kabar atau ajakan pertemuan lagi seperti dulu. Tahun
selanjutnya, kami bertemu lagi karena salah stau teman kami wisuda. Aku sampe
kaget terheran – heran karena diundang buat datang ke wisudanya. Ya gimana ga
kaget, hubungan kami sudah gak seintens dulu tiba – tiba diundang wisuda. Tapi
aku menghargai undangan tersebut dan datang. Selanjutnya, di tahun 2017 aku
bertemu lagi dengan salah satu temanku karena dia wisuda dan aku pun datang.
Kalau tidak salah itulah terakhir kalinya aku bertemu dengan teman – teman SMP
ku. Dan akhirnya hubungan kami hanya sebatas menjadi penonton Instastory
masing – masing. Kadang – kadang aku kangen sama kebersamaan kami dahulu.
Namun, aku tak mau berlarut – larut dalam kenangan. Aku sudah mengikhlaskan
kalau memang masa pertemanan kami hanya sampai saat itu saja. Setidaknya, kami
berpisah bukan karena memiliki masalah besar, tapi hanya saja masa pertemanan
kami sudah cukup sampai saat itu saja. Aku cukup Bahagia kok lihat apa yang
mereka tampilkan di sosial media. Walau kini bukan aku yang mereka jadikan
tempat bercerita.
Walau aku gak punya hubungan pertemanan yang
benar – benar awet, aku tetap memiliki orang – orang atau teman yang aku anggap
baik. Yang masih berkomunikasi hingga hari ini, yang masih menyempatkan untuk
bertemu, yang masih bisa diajak ngobrol dari hal receh hingga serius, yang
masih bisa diajak tuker pikiran ketika aku dihadapi masalah. Dan hubungan pertemananku
dengan mereka terbentuk secara random. Yang satu kenal tahun 2016 karena
dikenalkan oleh salah seorang teman. Yang satu adalah teman SD ku yang mulai
akrab lagi di tahun 2015. Yang satu adalah teman SMP ku yang kemudian satu SMK
lagi denganku, dan uniknya dia ini di luar circle pertemananku seperti
yang aku ceritakan di awal cerita. Aku justru bisa akrab lagi sama dia karena
merasa memiliki nasib yang sama di karir pekerjaan. Walau aku dan mereka
bertiga tidak selalu bertemu karena kesibukan kami yang berbeda dan lingkungan
yang beda. Namun alhamdulillah komunikasi kami masih lancar dan apabila sempat,
kami masih menyempatkan untuk bertemu.
Masih ada beberapa teman – temanku yang baik. Temen
– teman di kantorku juga baik. Pokoknya aku hanya berusaha bersyukur atas apa
yang aku miliki sekarang. Aku berusaha memanfaatkan waktu dan pertemanan yang
ada saat ini dengan sebaik – baiknya. Sebelum semua menghilang.
#30DaysWritingChallenge
Day 10 - Your Best Friend
Komentar
Posting Komentar