Solo Traveling - Day 3 of #30DaysWritingChallenge -

Tiba – tiba kangen banget ngejalanin solo traveling. Abis liat foto – foto di hp, rasanya otakku seakan memutar kembali memori di tiap jejak perjalananku, mulai dari berangkat, hingga pulang kembali ke rumah. Setelah Yogyakarta yang telah aku kunjungi bulan Maret lalu, rasanya tahun depan aku ingin lagi mengunjungi kota lain. Aku belum merencanakan secara jelas ingin kemana, namun aku mengusahakannya dengan cara menabung terlebih dahulu.

 

Banyak hal – hal berkesan yang aku dapatkan selama menjalani solo traveling. Mulai dari saat berangkat, aku dipertemukan dengan orang – orang sekursi yang baik -baik. Walaupun mereka semua laki – laki dan hanya aku perempuan sendiri, namun mereka tidak ada sedikit pun berlaku kurang ajar padaku. Malah mereka membantuku ketika aku kesulitan menaruh dan juga mengambil tas yang tersimpan di atas rak. Sesampainya di Yogyakarta, aku yang kesulitan mencari warung gudeg Yu Djum kemudian bertemu dengan seorang Ibu petugas kebersihan kota yang kemudian dengan senang hati mau menunjukkan jalannya kemana. Selama di Yogyakarta aku juga mendapatkan tiga kenalan teman baru. Mereka adalah Mbak Jingga, Mbak Tri dan Mbak Vivi. Aku bisa mengenal mereka karena mereka adalah teman sekamarku selama aku menginap di salah satu hostel di Kota Yogyakarta. Kebetulan tipe kamar yang aku pesan adalah tipe Dormitory, jadi tipe kamar tersebut mengharuskan aku untuk sekamar dengan orang lain. Mbak VivI baru aku kenal belakangan setelah Mbak Jingga dan Mbak Tri check out terlebih dahulu. Walaupun aku baru mengenal mereka, alhamdulillah selama sekamar bersama mereka, aku selalu bisa untuk berbaur dengan mereka. Setiap pagi sebelum kita beraktivitas, dan malam hari sebelum tidur kita bisa berbagi cerita soal apa saja yang telah kita lewati seharian. Bahkan dengan Mbak Vivi, baru kenal beberapa jam aku sudah bisa makan malam berdua dengannya tanpa ada rasa khawatir. Alhamdulillah mereka bertiga pun orang yang sangat baik dan tidak sombong.

 

Ojek online adalah kendaraan andalanku selama di Yogyakarta, lagi – lagi alhamdulillah aku selalu dipertemukan dengan driver ojek online yang baik. Lucunya setiap aku berbincang dengan mereka, mereka pasti langsung bilang “Mbak bukan orang Yogya ya?” hahaha, mungkin karena logat bicaraku tidak ada aksen – aksen Jawanya sama sekali, jadi mereka bisa langsung menebak kalau aku pendatang. Warga – warga Yogyakarta juga ramah – ramah, dari tukang parkir di Tempo Gelato, supir bis Transjogja, pasangan pria dan wanita yang masuk bareng ke Candi Prambanan, hingga para petugas yang aku temui di setiap tempat wisata yang aku kunjungi.

 

Di postingan ini aku tidak bisa menceritakan secara detail apa saja yang telah aku lewati selama di Yogyakarta, karena di postingan sebelumnya aku sudah pernah menceritakan pengalaman solo travelingku dengan rinci ( promosi hehehe ).

 

Yang pasti pengalaman pertama solo travelingku, merupakan salah satu memori terindah yang pernah ada di hidupku. Semoga pengalaman pertama ini, bisa terus berlanjut menjadi pengalaman – pengalaman selanjutnya, di kota – kota lainnya.


#30DaysWritingChallenge

Day 3 - A Memory

Komentar

Postingan Populer