Alasan Solo Traveling
Di tahun 2020 yang baru saja menginjak
bulan ketiga ini, akhirnya aku mampu mewujudkan salah satu keinginan yang sudah
aku dambakan sejak tahun 2019, yaitu Solo Traveling. Awal mula kenapa aku ingin
solo traveling semua bermula saat aku mendengar cerita tentang salah seorang
temanku yang bernama Anisa dimana ia mampu menjalankan solo traveling ke negara
Singapura. Yang membuat aku salut adalah, posisi dia saat menjalankan itu, ia masih
berstatus sebagai seorang mahasiswi di sebuah kampus dan untuk berangkat ke Singapura
ia mengandalkan uang tabungan yang ia kumpulkan dari sisa uang jajan. Sebelumnya
aku benar – benar tidak tahu kalau di dunia ini ada kegiatan yang bernama solo
traveling. Di bayanganku selama ini traveling selalu identik dilakukan bersama –
sama dengan teman ataupun keluarga. Namun semenjak mendengar cerita dari Anisa,
aku mencoba untuk membaca berbagai artikel berkaitan solo traveling dan
ternyata banyak sekali muncul cerita – cerita menarik tentang kegiatan tersebut,
khususnya yang dilakukan oleh perempuan. Semenjak itu, aku bertekad bahwa aku
harus mewujudkan impianku itu, setidaknya, sekali dalam seumur hidup ataupun
sekali sebelum menikah. Aku harus solo traveling, harus.
Selama kurun waktu dari 2019 ke 2020 itu,
aku benar benar mengisinya dengan berbagai persiapan untuk solo traveling. Yang
pasti harus disiapkan pertama adalah soal keuangan. Karena aku bukan orang kaya
tentu saja menabung jadi jalan utama agar bisa traveling. Selain menabung, tentu
saja mulai menentukan tempat mana yang akan dituju, kemudian cari tahu informasi
sebanyak – banyaknya tentang tempat yang akan dituju. Setelah itu, aku lanjut
untuk membuat perencanaan tentang tempat – tempat yang akan dikunjungi. Mungkin
aku akan membuat tips – tips tentang solo traveling di tulisanku yang lain hehehe.
Pokoknya aku benar – benar mempersiapkan fisik, keuangan juga mental selama
setahun hingga akhirnya terwujudlah solo traveling pertamaku ke kota
Yogyakarta.
Jadi, buat yang baca ini dan ngerasa kenal
sama aku terus mikir kenapa Suci berani banget pergi liburan sendiri ke
Yogyakarta? Jawabannya ya karena aku terinspirasi dari temanku. Aku pun juga ga
tiba – tiba gitu aja pergi, aku prepare selama setahun ya tolong hehehe. Jadi kepergianku
bukan hanya sekadar melepas penat akan rutinitas, tapi juga untuk mewujudkan
mimpiku dan menuntaskan rasa penasaranku.
Setelah tulisan ini, aku akan mulai
mencicil bercerita pengalamanku selama solo traveling, mulai dari hari
keberangkatan hingga hari kepulangan. Aku menulis di sini bukan hanya sekadar
untuk menjadi pengingat untuk diriku, namun aku juga berharap semoga pengalamanku
solo traveling bisa jadi inspirasi untuk kalian yang baca ini.
Komentar
Posting Komentar