Pengalaman Pertama Kali Nonton Konser [PART 1]
Playlist Live Festival |
15 September 2019 yang lalu, jadi pengalaman yang tak
terlupakan buat aku. Soalnya, untuk pertama kalinya dalam hidup, akhirnya aku
bisa nonton konser musik. Sebelumnya aku ga pernah sama sekali datang ke acara
konser musik dan ga pernah punya keberanian buat datang. Tapi, pas pertama kali
tahu info tentang acara yang bertajuk “Playlist Live Festival” ini, rasanya
langsung tertarik aja gitu. Apalagi setelah melihat pengisi acaranya yang hampir
95 persen aku suka dan aku tahu lagunya. Pengisi acaranya sendiri yaitu ada
Kunto Aji, Isyana Sarasvati, RAN, Maliq & D’Essentials, Naif, Raisa,
Kahitna, Tulus, Glenn Fredly, Dipha Barus x Nadin Amizah x Monica Karina x
Kallula dan Adhitia Sofyan. Acara ini diselenggarakan di Lapangan Pussenif
Bandung. Disini aku bakal ceritain pengalamanku selama nonton konser, mulai
dari datang hingga pulang.
● Lama mengantri dan melewatkan penampilan dua penyanyi
Playlist Live Festival dimulai sejak pukul 14:00, open gate
sendiri dimulai sejak pukul 13:00 sesuai dengan informasi yang aku dapatkan
dari Instastory resmi akun @playlistlivefestival. Aku yang hari itu tetap
bekerja jadinya tidak bisa datang lebih awal karena baru selesai kerja pukul
15:00. Singkat cerita, aku pun terlambat datang ke lapangan Pussenif. Aku baru
tiba di tempat saat jam menunjukkan sekitar pukul 15:55. Setibanya disana aku
kaget karena antrian sudah begitu panjang dan terdiri dari dua barisan. Aku
saat itu benar – benar bingung, apalagi temanku pun belum datang. Saat aku
tiba, bener – bener ga ada penunjuk atau petugas yang berjaga, atau aku yang ga
liat, entahlah. Tapi tiba – tiba di tengah kebingungan itu, akhirnya aku ketemu
sama salah satu teman kantorku yang beda divisi. Ternyata teman kantorku itu
juga sama bingungnya kayak aku dan dia juga lagi nunggu temannya yang belum
datang. Pas kita lagi ngobrol berdua, akhirnya kita lihat ada petugas yang
berjaga lagi ngobrol sama pengunjung. Kita perhatiin obrolan mereka dan akhirnya
kita ikut antri di barisan yang udah ada. Antriannya bener – bener panjang dan
sungguh melatih kesabaran. Sambil antri sayup – sayup aku denger Isyana udah
mulai nyanyi. Ternyata jam emang udah nunjukin pukul empat sore lebih. Itu
artinya aku sudah melewatkan penampilan dua penyanyi yaitu Adhitia Sofyan dan
Kunto Aji. Huhu. Padahal aku tuh pengen banget liat Kunto Aji. Okay, aku pikir
ya mungkin ini belum rezeki. Sambil antri aku sambil komunikasi terus sama
temenku yang Namanya Luly ini. Semakin lama antrian semakin maju dan di depan
akhirnya aku nemu jawaban kenapa bisa ada dua baris antrian. Ternyata, baris
yang aku ikuti adalah baris orang – orang yang sudah menukarkan e-ticket nya
dengan wristband. Sedangkan baris satunya lagi adalah orang – orang yang belum
menukarkan e-ticket nya. Akhirnya dengan segala macam perjuangan, aku mulai
mendekati pintu masuk. Namun sebelumnya aku harus melewati beberapa
pemeriksaan. Pertama, aku harus menunjukkan wristband itu, lalu pemeriksaan
tas. Nah disini nih aku kaget karena ternyata ke dalam venue dilarang membawa
minuman. Air putih yang kubawa, terpaksa harus ku buang dan ku minum
setengahnya sebelum masuk ke venue. Setelah pemeriksaan tas, barulah
pemeriksaan badan, kemudian wristband ku di scan. Setelah aman semua, barulah
aku bisa masuk. Aku dan teman kantorku pun masuk. Sampai kita masuk, temanku,
Luly dan temannya teman kantorku belum juga datang. Akhirnya karena aku sudah
sangat tidak sabar lihat penampilan Isyana Sarasvati, aku pun berpamitan kepada
teman kantorku untuk mendekat ke arah panggung duluan sedangkan dia masih
menunggu temannya.
Wristband Playlist Live Festival |
● Penampilan Isyana Sarasvati
Isyana Sarasvati |
Mata aku benar – benar berbinar. Ga nyangka bisa ada di
antara kerumunan banyak orang untuk menyaksikan penampilan seorang penyanyi.
Aku berada di arah kiri panggung. Jadi di depan itu terdiri dari layar besar,
panggung, layar besar, panggung, dan layar besar lagi. Akhirnya aku bisa nonton
konser juga huhu norak. Saat aku datang Isyana sedang menyanyikan lagu
“Heaven”. Sayangnya karena di depan sudah terlalu banyak orang, aku benar –
benar ga bisa lihat Isyana di panggung secara jelas. Aku lebih banyak lihat
penampilan Isyana dari layar besar yang ada. Tapi cantiknya emang benar – benar
terpampang nyata. Pengalaman ini tentunya ga aku lewatkan dengan
mengabadikannya lewat kamera hp buat kenang – kenangan. Secara ya kan, kapan
lagi gitu. Belum tentu bakal datang lagi momen kayak gini. Tapi walaupun aku
merekamnya dengan hp, aku tetap ga melupakan agar diriku bisa menikmati konser
dengan nyaman tanpa gadget. Jadi aku cuma merekam dikit – dikit aja.
Fun fact: “Heaven” yang Isyana nyanyikan sebenarnya adalah
lagu kolaborasinya dengan Afgan dan Rendy Pandugo. Namun Isyana hebat bisa
nyanyikan lagu kolaborasi itu secara solo dengan aransemen lagu yang berbeda.
● Penampilan RAN
Ga berhasil foto RAN dengan formasi lengkap, cuma bisa menangkap Nino hehe |
Setelah Isyana Sarasvati kini giliran RAN yang tampil. Walau
tampil pukul 17:00 uniknya sebagai pembuka RAN malah menyanyikan lagu berjudul
“Selamat Pagi”. Saat RAN tampil posisiku berada di sebelah kiri panggung,
sedangkan panggung tempat RAN tampil ada di sebelah kanan. Maka dari itu, jujur
aku tidak terlalu jelas melihat penampilan mereka. Untungnya ada layar besar
yang menolong hingga aku bisa melihat penampilan mereka. Setelah menyanyikan
lagu “Selamat Pagi” kemudian mereka lanjut dengan menyanyikan lagu “Jadi Gila”,
“Dekat Di Hati”, “Pandangan Pertama” dan ada beberapa lagu lainnya. Selama
penampilan RAN, tidak selalu setiap mereka bernyanyi aku abadikan ke kamera
handphone. Karena aku berprinsip masih ingin menikmati dan merekam moment
tersebut ke dalam pikiranku dan tak mau terlalu bergantung pada gadget
Funfact: Penampilan RAN buatku benar – benar bikin nostalgia
ke jaman sekolah dulu, karena lagu – lagu yang mereka nyanyikan kemarin rata –
rata adalah lagu ketika jaman aku sekolah. Selain itu aku juga seneng banget
sama penampilan keyboardis-nya RAN yang yang bener – bener semangat banget pas
di atas panggung
● Break Adzan Maghrib dan Ketemu Teman
Break Adzan Maghrib |
Seingatku sekitar pukul 17:45 penampilan RAN selesai.
Setelahnya acara break dulu untuk menyambut Adzan Maghrib. Selepas penampilan
RAN akhirnya aku bertemu dengan temanku yang bernama Luly itu. Sebelumnya,
selama menikmati penampilan RAN aku tak lupa untuk terus mengabari Luly tentang
posisiku. Sayangnya, kondisi sinyal kala itu sangat buruk. Aku khawatir pesan –
pesanku pada Luly tidak terbaca. Tapi untungnya saat aku sedang berusaha
menelponnya, saat aku negok ke sebelah kiri, akhirnya aku menemuinya. Seneng
banget karena akhirnya aku bisa juga sama temenku. Jadi aku ga sendirian.
Perlahan ada beberapa orang yang sudah berdiri di baris depan berangsur –
angsur keluar dari barisan. Mungkin ada yang mau sholat ataupun membeli
makanan. Oleh karena itu, akhirnya aku, Luly dan juga orang – orang yang ada di
belakang dan sekitar kita bisa maju ke
depan. Sebenarnya selama break itu, aku sudah mulai merasa lapar dan juga haus.
Pas penampilan RAN baru nyanyi tiga lagu aja sebenarnya aku udah ngerasa
tenggorokan seret hahaha. Tapi entah kenapa saat break aku ngerasa berat banget
kalau harus keluar dari barisan untuk sekadar beli makan dan minum, begitu pun
juga Luly. Aku ngerasa berjuang banget untuk bisa maju ke depan, sayang kalau
harus keluar barisan. Jadilah aku tepis rasa lapar dan haus itu. Selama break
aku hanya mengisi waktu dengan ngobrol sama Luly. Kebetulan kami berdua pun
sedang tidak sholat, jadi ya santai – santai aja selama break. Sikap aku yang
gamau makan dan minum ini bener – bener ga boleh ditiru sih. Kacau banget.
Sedikit tips dari aku, ada baiknya selama nonton konser tetap harus jaga – jaga
siapin cemilan dan minuman. Untuk antisipasi takut terjadi yang tidak
diinginkan. Alhamdulillah saat itu kondisiku cukup fit sehingga aku kuat tanpa
makan, minum dan terus – terusan berdiri, selama kurang lebih 6,5 jam
● Penampilan Maliq & D’Essentials
Maliq & D'Essentials |
Setelah break adzan maghrib, jam 18:05 Maliq &
D’Essentials tampil. Penampilan pertamanya dibuka dengan menyanyikan lagu
“Terdiam”. Lalu disusul dengan menyanyikan lagu “Setapak Sriwedari”, “Senja
Teduh Pelita”, “Dia”, “Terlalu”, “Untitled”, “Himalaya” dan ditutup dengan
“Pilihanku”. Seru banget selama aku nonton Maliq tuh. Aku bener – bener enjoy
ikut bernyanyi bareng mereka dan juga para penonton.
Funfact: Dari sekian banyak lagu yang Maliq &
D’Essentials bawakan, penampilan mereka saat menyanyikan lagu “Untitled”
menjadi favoritku. Saat menyanyikan itu, vokalis Maliq & D’Essentials
meminta penonton agar menyalakan flashlight dari hp masing – masing. Suasana
malam itu pun jadi bertambah romantis menurutku.
● Penampilan Naif
David Bayu, vokalis Naif |
Naif membuka penampilannya dengan membawakan lagu “Berubah”.
Jujur sebelumnya aku ga tahu tentang lagu itu, jadi selama Naif menyanyikannya,
aku lebih banyak diam. Setelahnya mereka kemudian menyanyikan lagu “Piknik 72”.
Lalu dilanjutkan dengan lagu “Jikalau”, “Karena Kamu Cuma Satu”, “Benci Untuk
Mencinta” kemudian dilanjutkan dengan lagu hits mereka yaitu “Posesif”. Suasana
semakin meriah dan semakin banyakyang bergoyang ketika Naif membawakan lagu
“Air dan Api”, lalu dilanjut dengan lagu “Aku Rela” dan ditutup dengan lagu
“Mobil Balap”. Sepanjang penampilan Naif, aku sangat menikmati.
Funfact: selama penampilan Naif, ada seorang laki – laki
yang berdiri tepat di belakangku. Dia cukup semangat menyanyikan semua lagu
Naif. Aku suka banget sama semangatnya haha. Setiap kali aku coba putar video
rekaman saat Naif tampil, pasti ada suara laki – laki itu yang semangat banget.
Seru banget pokoknya laki – laki itu selama nyanyi.
Masih ada beberapa penampilan penyanyi lain yang tampil di Playlist Live Festival yang belum aku ceritain di sini. Maka dari itu tunggu kelanjutan cerita pengalamanku ini. Sampai bertemu di cerita selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar