Kembali Terkenang

Di bawah teriknya mentari yang menyinari, ada aku yang kembali terkenang. Terkenang akanmu yang pernah abaikanku. Ingatan beberapa tahun silam kembali memutar di kepala. Ku berusaha untuk hentikan, namun tak bisa. Mengapa harus teringat lagi? Aku benci dengan situasi ini. Mengingatmu, yang bahkan kamu saja belum tentu mengingatku. Aku benci mengingat segala hal yang berhubungan denganmu. Aku benci mengingat setiap tingkah lakuku padamu yang hanya berujung pengabaian darimu. Aku benci mengingat aku yang begitu mengagumimu. Singkatnya, aku benci semua yang berkaitan denganmu.

Tapi tiba – tiba kamu bangkit dalam pikiranku, mengingatkanku akan sejuta hal, pengabaian, olok – olok, cinta diam – diam, jatuh hati dan sejuta rasa lainnya.

Komentar

Postingan Populer