Serba Salah

Bermula dari suatu siang, saat temenku ya sebut saja Mawar meminta tolong untuk nitip dibelikan jajanan kepadaku. Dikarenakan dia tidak membawa uang, aku berinisiatif untuk meminjamkannya dengan bilang "yaudah pake uang aku dulu aja biar cepet" dengan nada yang biasa menurutku. Sayangnya daya tangkap si Mawar malah berbanding terbalik, dia malah nganggep aku marah. Padahal mah kagak woy, ini udah tulus banget ini mau kasih pinjaman uang. Lalu aku pun mengeluh dengan bilang "capek banget Ya Allah dikatain pemarah terus". Tapi akhirnya drama per-titip-an pun tetap terlaksana dengan lancar.

Gak kejadian ini doang, sebelum Mawar ada lagi si Melati yang nganggep aku lagi marah ke dia karena cara ngomong aku yang ngegas dan bervolume tinggi, padahal kondisinya biasa aja aku tuh, gak marah cuma emang cara ngejelasinnya seperti itu. Lagi - lagi salah paham. Aku jelasin pun kalau aku gak lagi marah ke dia, si Melati ini malah terus mojokin dengan bilang "da nadanya kayak orang marah" . Ya Allah Ti, cara ngomong aku emang gitu. Bingung banget rasanya ketika ada di posisi kayak gitu. Mau di jelasin dengan nada tinggi nan lantang lagi entar makin di nilai marah. Di jelasin pelan - pelan, aku tuh ngerasa kayak bukan "aku banget". Ya kali udah biasa ngomong menggebu - gebu tiba - tiba lembut kayak Puteri Kecantikan, kan aneh juga.

Bukan berarti aku gak bisa ngomong pelan dan gak menggebu - gebu. Bisa kok, bisa banget malah. Tapi mungkin itu hanya pada saat saat tertentu aja, contoh, saat aku lagi berhadapan sama tamu (aku kerja di bidang jasa). Saat berhadapan sama tamu aku usahakan untuk melayani dengan baik karena itu tugas. Saat aku harus menjelaskan suatu hal pada tamu, aku pun berusaha untuk menjelaskannya secara rinci dan baik. Cara penyampaiannya pun lugas dan jelas agar tamu mengerti. Aku juga di latih untuk sabar dalam menjelaskannya karena tidak semua tamu akan dengan mudah mengerti. Cara berbicara pun di usahakan untuk tetap pelan dan slow walaupun mungkin dalam hati kita udah jengkel dan kesal karena ini tamu gak ngerti - ngerti, tapi gak boleh sampai memarahi tamu. Bisa di pecat yang ada.

Lalu untuk menyiasati cara bicaraku yang "ngegas" dimata orang lain (padahal biasa aja) aku suka iseng nyoba ngomong pelan ala - ala Puteri Kecantikan gitu. Bukannya kagum teman - temanku malah bilang "lebay" , "so imut" , "gak cocok" dan lainnya yang pada intinya gak pantes buat aku ikutin.

Nah bingung kan?  Ngomong menggebu - gebu (padahal emang cara ngomongnya gitu) disangka lagi marah, tapi ngomong pelan, slow ala Puteri Kecantikan malah gak cocok. Terus aku harus gimana toh ndo?

Ya hidup memang lelah jika harus memenuhi ekspektasi dari orang lain. Orang lain selalu ingin kita berubah menjadi apa yang dia mau. Sampai lupa bahwa kita ini berhak atas diri kita sendiri. Kita berhak menjadi apa yang kita mau. Aku bukan gak mau terima saran dari orang lain, tapi untuk cara bicara, itu sepertinya sudah bawaan sedari dulu. Aku bisa ngomong pelan, tapi itu tidak pada setiap saat.

Oh ya, ini yang paling penting. Setiap orang terlahir berbeda - beda. Gak cuma fisik, tapi juga sifat dan pembawaannya. Aku lahir dengan sifat dan pembawaan yang mungkin telah terbiasa sedari kecil seperti ini. Cara ngomong aku pun ya memang seperti ini. Selagi aku gak ngomong kasar, menurut aku sih wajar - wajar aja. Aku cuma pengen di terima apa adanya. Selain itu, aku juga ingin menjadi diri aku sendiri, bukan menjadi apa yang kalian mau.

Bukankah keingian setiap orang berbeda - beda?  Aku tidak mungkin dapat memenuhi semua harapan kalian. Bisakah kalian mengerti?

Nulis ini bukan dalam rangka baper sama si Mawar dan Melati yang menganggapku pemarah hanya karena cara bicara, enggak sama sekali bukan. Ini murni menyampaikan apa yang ada di kepala. Aku berharap semoga yang membaca tulisan ini bisa lebih mudah untuk menerima keadaan temannya secara apa adanya. Mulai dari sifat dan perilaku. Selagi teman kalian tidak menjurumuskan ke hal yang negatif, tidak salah kan kalau kalian berteman?

Sekian, semoga tulisan ini membawa manfaat bagi semua orang :)