Percayalah....

Aku tidak ingin merebutmu dari dia, sungguh. Aku hanya ingin berkenalan dan dekat denganmu. Sampai sejauh ini, baru rasa itu yang muncul. Entah kedepannya. Aku cukup sadar, kamu sudah berjalan sangat jauh dengan dia. Aku tidak mau menarik paksa kamu untuk berjalan denganku. Aku pun berharap kamu bukan tipe pria seperti itu, yang rela meninggalkan wanitanya demi wanita lain yang baru dikenal.

Akan aku sederhanakan caraku memintamu, melalui doa kepada Tuhanku lewat sepertiga malamku. Aku tak akan memaksamu dengan cara - cara yang tak pantas. Percayalah.....

Bila memang pada akhirnya kamu ditakdirkan Tuhan untuk terus berjalan dengannya, tak apa. Aku akan berusaha menerima hal tersebut dengan lapang dada. Aku akan berusaha untuk berdamai dengan ketetapan yang sudah Tuhan gariskan. Aku akan tetap bahagia saat melihatmu bahagia. Meskipun aku tahu, penyebab bahagiamu bukan aku :)