Wahai hati

Wahai hati, bersabarlah selalu, sebab Tuhan sedang menuliskan kisah cinta terbaik untukmu. Tak perlu tergesa-gesa mencari separuh hatimu.

Wahai hati, kuatlah selalu, di antara derasnya caci maki, ledekan atau perkataan orang tentang posisimu yang saat ini sendiri.

Wahai hati, lihatlah di luar sana, masih banyak hati yang katanya sudah terpaut dengan separuh hatinya, namun terkadang hati tersebut menyesali apa yang telah terjadi.

Wahai hati, lihatlah ada juga hati yang awalnya kuat, merasa bahagia dengan separuh hatinya, namun malah berujung pengkhianatan. Yang menyebabkan hati itu luluh lantah lalu menyalahkan takdir.

Wahai hati, ada juga hati yang katanya dia telah bertemu dengan separuh hatinya, hati itu bahagia hanya di awal-awal saja. Karena lama kelamaan hubungan kedua hati itu hambar tak terasa lagi kebahagian seperti awal pertemuan. Kedua hati itu masih terpaut hanya demi "status" di masyarakat bahwa mereka tak ada di posisi sendiri

Wahai hati, ada juga hati yang telah memutuskan untuk meninggalkan separuh hatinya. Tapi entah karena alasan apa hati tersebut memilih untuk kembali lagi kepada separuh hatinya. Padahal sebelumnya kedua hati itu sempat memutuskan untuk berpisah setelah banyak hal buruk yang terjadi diantara dua hati tersebut

Wahai hati, masih banyak kisah kisah hati lain yang tak bisa ku jelaskan. Tak semua hati merasakan kesedihan, pengkhianatan, ditinggalkan dan lainnya. Di luar sana masih banyak hati hati yang berbahagia. Namun untuk menuju kebahagiaan dengan separuh hatinya, memang dibutuhkan proses yang tidak mudah.

Wahai hati, bersyukurlah bila saat ini kau masih sendiri. Artinya Tuhan menyelamatkanmu dari kegalauan, kebimbangan, keputusasaan dan hal-hal sedih lainnya, yang mungkin dilakukan oleh separuh hatimu.

Wahai hati, berbaik sangkalah selalu kepada Tuhan. Perihal dirimu yang belum bertemu dengan separuh hatimu.

Wahai hati, tata dulu dirimu sendiri, menuju ke hal yang lebih baik. Agar bila kelak Tuhan mentakdirkan engkau untuk bertemu dengan separuh hatimu, kau akan dipertemukan dengan hati yang baik pula. Karena Tuhan hanya mentakdirkan hati yang baik dengan separuh hatinya yang baik pula.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)  -Qur'an Surat An-Nuur ayat 26-

Komentar

Postingan Populer