2024

 

Ritual tahunan di awal tahun baru, menulis, merefleksi apa saja yang sudah terjadi setahun kemarin dan menulis harapan di tahun baru ini.

2024. Tahun yang benar-benar sepi rasanya. Bahkan untuk moment sekelas Lebaran Idul Fitri pun, aku sangat tidak merayakannya dikarenakan sakit. Aku hanya mampu berbaring di kasur. Tak ada baju baru, tak ada sholat Ied. Semua aku lewati hanya di kamar saja. Selain karena moment sakit saat Lebaran, dari segi kehidupan, aku pun merasa semakin akrab dengan kesepian. Kemana-mana lebih memilih untuk sendiri. Mulai dari sekedar jajan ke coffee shop, hingga melakukan perjalanan ke luar kota, semua serba sendiri. Terlalu bingung mau mengajak siapa, terlalu lelah untuk harus mencocokkan jadwal, terlalu capek juga rasanya kalau harus mendapat penolakan karena belum tentu inginku sejalan dengan orang tersebut. Sehingga, opsi terbaik satu-satunya ialah mengajak diri sendiri.

Perjalanan paling berkesan di tahun 2024 ialah saat aku ke Jakarta dengan menaiki Kereta Cepat Whoosh. Lumayan agak FOMO dan impulsif sih. Tapi aku senang walau cuma sehari di Jakarta. Semoga tahun ini bisa lebih banyak melakukan perjalanan ke luar kota menggunakan transportasi umum.

Merayakan tahun baru ini dengan berbeda, aku memilih untuk staycation di hotel dengan adikku. Aku ingin merasakan experience menginap di hotel saat tahun baru. Walau sempat bekerja sangat lama di hotel, tapi bisa dihitung jari berapa kali aku menginap di hotel. Aku senang sekali, walau pas jam 12 malam tetap tidur sih, tapi kan di tempat yang berbeda hehe.

2025, semoga semakin banyak perjalanan dan pengalaman baru yang menyenangkan yang bisa ku jalani. Semoga tahun ini udah punya teman hidup yang bisa nemenin aku buat menjalani itu semua. Aamiin-in dong ya, mau 30 tahun nihh, wkwkwk.