Hi Kids, This is Your Mom
Kelak ketika aku memiliki
anak, aku takkan membiarkan dia untuk berjuang sendirian menghadapi kerasnya
kehidupan ini. Aku akan menemaninya, dan takkan membiarkan dia kesusahan barang
sedikit pun. Aku yang “mengundang”nya ke dunia, maka aku jugalah yang harus
bertanggung jawab atas hidupnya, setidaknya sampai dia bertemu dengan jodohnya
kelak.
Aku takkan menggantungkan
hidupku pada anakku, akulah yang justru harus menjadi tempat dia bergantung. Aku
takkan menjadikan dia investasi jangka panjang, yang mana harus balik modal
layaknya berdagang. Kewajibanku memang memberi nafkah sebaik-baiknya padanya,
mencukupi kebutuhannya sampai dia mampu berdiri di kakinya sendiri. Kalau pada
akhirnya dia tak memberiku apa-apa, tak apa, kehidupanku adalah tanggung jawab
diriku sendiri sampai kapanpun.
Takkan ku biarkan dia
terhimpit suasana yang yang tak nyaman, hanya demiku. Ketika dia tak nyaman di
suatu tempat, kalau dirasa sudah keterlaluan, lebih baik dia pergi, tak usah
hiraukanku. Tapi tetap, aku akan mengajarinya untuk survive terlebih dahulu, ketika
dirasa sudah sulit, biarlah dia menentukan pilihannya sendiri. Aku tak ingin menjadi
alasan dia bertahan di tempat yang sudah tak nyaman untuknya.
Aku takkan membiarkan dia
kebingungan dan hilang arah, aku ingin menjadi tempat pulang untuknya. Tempatnya
berkeluh kesah, tempatnya meminta pendapat, tempatnya meminta restu, tempatnya untuk
bertukar pikiran.
Banyak lagi yang ingin ku tulis,
terkait harapanku untuk diriku sendiri jika kelak memiliki anak. Pada intinya,
semua tulisan di atas jika dirangkum adalah: aku tak ingin anakku merasakan
apa yang kurasakan saat ini, kehidupannya harus lebih baik dariku, dalam segala
aspek.
Nak, semoga aku bisa mendapatkan
suami juga figure ayah yang tepat untukmu. Aku tahu kamu takkan bisa memilih Ayah,
juga Ibumu ini, tapi semoga ya nak, kelak Ketika kita berjumpa, kamu lahir
dalam kondisi Ayah dan Ibumu ini yang sudah siap mental juga financial dalam
menyambut kedatanganmu. Aamiin.
*menulis ini dalam keadaan mata
berkaca-kaca
Komentar
Posting Komentar