MIndset Nonton Konser

 

Seandainya mindset nonton konser bisa diterapkan di kehidupan lainnya.

 

Kenapa mindset nonton konser? Jadi sekitar setahun yang lalu aku pergi nonton konser Raisa sendirian. Ya, sendirian. Kenapa sendirian? Karena aku sadar aku tidak memiliki teman yang sefrekuensi soal musiknya Raisa. Jadi aku pergi menyaksikan konser yang digelar di Jakarta itu dengan sendirian. Karena dari awal sudah sadar kalau tak memiliki teman yang sefrekuensi, aku pun tak berusaha bahkan berpikir sedikit pun untuk mengajak seseorang, karena dari awal sudah yakin, tak ada teman yang sudi menemani. Karena dari awal aku sudah ikhlas dengan kenyataan yang ada, aku dengan senang hati mempersiapkan semuanya, hingga alhamdulillah, semua terwujud. Ternyata setelah aku ikhlas dengan semua kenyataan yang ada, jalan yang ada terasa mudah dilalui, hingga tiba di tempat tujuan.

 

Kalau aku bisa ikhlas menerima kenyataan tak ada teman yang bisa aku ajak nonton konser, kenapa di aspek kehidupan yang lain aku tak bisa menerapkan ilmu ikhlas itu? Akhir-akhir ini aku dihantui perasaan marah dan kesal akan kenyataan hidup yang sedang ku jalani saat ini. Aku mengutuk masa lalu, menyalahi masa lalu, bertanya-tanya terus kenapa harus aku yang menjalani kehidupan seperti ini, kehidupan yang menurutku tak ideal. Aku Lelah dengan kehidupan ini, tapi juga tak tahu bagaimana cara mengubah nasib hidup ini.

 

Aku sangat sulit ikhlas menjalani kehidupan ini, rasanya berat, setiap hari seakan membawa beban tak kasat mata namun mampu membuat lelah fisik dan mental. Tiada hari tanpa merutuki hari. Tiada hari tanpa menyalahkan masa lalu, dan entah sudah berapa banyak “seandainya” yang aku lamunkan.

 

Ketika aku ikhlas menonton konser sendirian dan berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan segalanya, ternyata Tuhan kasih kemudahan dalam bentuk apapun. Aku sudah merasakannya, lantas mengapa di aspek kehidupan lain aku tak bisa menerapkannya?

 

Aku ingin sekali bisa berdamai dengan segala hal yang tak bisa ku ubah dan ikhlas menjalani setiap hal, seperti saat menonton konser sendirian.